Rabu, 18 Mei 2011

Metode Biofisika : energi penyembuh dalam Alquran

Posted by Dr. Ali Senjaya - 2009/05/26 18:14
dari milis jatibening@yahoogroups.com


Kronologi Terapi Suara:

Alfred Tomatis, seorang dokter warga negara Prancis, membuat

eksperimen-eksperimen selama lima puluh tahun mengenai indera manusia,dan ia membuat kesimpulan bahwa indera
pendengaran merupakan indera yang paling penting ! Ia menemukan bahwa pendengaran mengontrol seluruh tubuh,
mengatur operasi-operasi vitalnya, keseimbangan, dan koordinasi gerakan-gerakannya. Ia juga menemukan bahwa
telinga mengontrol sistem syaraf!

Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh, dan ini adalah
alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara. Telinga
bagian alam terhubung dengan seluruh organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini
menjelaskan mengapa frekuensi-frekuensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh.

Pada tahun 1960, ilmuwan Swiss yang bernama Hans Jenny menemukan bahwa suara dapat mempengaruhi berbagai
Artikelal dan membentuk partikular-partikularnya, dan bahwa masing-masing sel tubuh itu memiliki suaranya sendiri,
dapat terpengaruh oleh suara, dan menyusun ulang Artikelal di dalamnya. Pada tahun 1974, peneliti Fabien Maman dan

Sternheimer mengumumkan penemuan mengejutkan.

Mereka menemukan bahwa setiap organ tubuh itu memiliki sistem vibrasinya sendiri, sesuai dengan hukum fisika.
Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal serta peneliti lain mengungkapkan bahwa suara dapat mempengaruhi

sel-sel, khususnya sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memiliki efek yang lebih kuat. Hal ajaib yang ditemukan
dua peneliti itu adalah bahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri!

suara bergerak dari telinga ke otak dan memengaruhi sel-sel otak. Akhir-akhir ini para ilmuwan menemukan bahwa
suara memiliki daya penyembuh yang ajaib dan afek mengagumkan terhadap sel-sel otak, dimana ia bekerja untuk
mengembalikan keseimbangan ke seluruh tubuh !

Bacaan al-Qur'an memiliki efek luar biasa terhadap sel-sel dan dapat mengembalikan keseimbangan. Otak merupakan
organ yang mengontrol tubuh, dan darinya muncul perintah untuk relaksasi organ-organ tubuh, khususnya sistem
kekebalan tubuh.

Fabian, seorang peneliti sekaligus musisi, meletakkan sel-sel darah dari tubuh yang sehat dan menghadapkannya pada
berbagai macam suara. Ia menemukan bahwa setiap not skala musik dapat mempengaruhi medan elektromagnetik sel.
Ketika ia memotret sel ini dengan kamera Kirlian,

ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektromagnetik sel itu berubah sesuai dengan frekuensi-frekuensi suara
dan tipe suara orang yang membaca. Kemudian ia membuat eksperimen lain dengan meletakkan darah orang sakit,
memonitornya dengan kamera Kirlian, dan meminta

pasien untuk membuat berbagai macam suara. Ia menemukan, sesudah memproses gambar, bahwa not tertentu dapat
mengakibatkan perubahan pada medan elektromagnetiknya dan menggetarkannya secara seutuhnya dengan merespon
suara pemiliknya.

Akhirnya ia menyimpulkan bahwa ada not-not tertentu yang bisa memengaruhi sel-sel dan membuatnya lebih vital dan
aktif, bahkan meregenerasinya. Ia menarik suatu hasil yang penting: suara manusia memiliki pengaruh yang kuat dan
unik terhadap sel-sel tubuh; pengaruh ini tidak ditemukan pada instrumen lain.

Peneliti ini menyatakan, 'Suara manusia memiliki nada spiritual khusus yang membuatnya menjadi sarana pengobatan
yang paling kuat.' Fabien menemukan bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, dan pada waktu
yang sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat.

Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-frekuensi suara! Itulah mengapa bacaan al-Qur'an memiliki pengaruh yang
besar terhadap kanker yang paling berbahaya dan penyakit yang sangat akut!

Tetapi, apakah pengaruh ini hanya terbatas pada sel-sel? Jelas bahwa suara dapat memengaruhi segala sesuatu di
sekitar kita. Inilah yang dibuktikan Masaru Emoto, ilmuwan Jepang, dalam eksperimennya terhadap air. Ia menemukan
bahwa medan elektromagnetik pada molekul-molekul air

itu sangat terpengaruh oleh suara, dan ada suara-suara tertentu yang memengaruhi molekul dan membuatnya lebih
teratur.

Apabila kita mengingat bahwa 70% tubuh manusia itu adalah air, maka suara yang didengar manusia itu memengaruhi
keteraturan molekul-molekul air pada sel-sel tubuh, dan juga memengaruhi molekul-molekul itu bergetar, sehingga dapat
Forum - BIO-E fireboard Forum Component version: 1.0.2 Generated: 8 May, 2011, 10:27
memengaruhi kesehatannya.

Para peneliti lain mengonfirmasi bahwa suara manusia dapat mengobati banyak macam penyakit termasuk kanker. Para
terapis juga menyetujui bahwa ada suara-suara tertentu yang lebih efektif dan memiliki kekuatan penyembuh, khususnya
dalam meningkatkan sistem kekebatan tubuh.

Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara.

Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum.

Apabila Anda membacakan al-Qur'an pada air, maka karakteristiknya akan berubah dan air itu akan mentransfer efekefek
al-Qur'an itu kepada setiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkannya sembuh. Dalam gambar kita melihat
molekul air yang didinginkan. Medan elektromagnetik di

sekitar molekul ini berubah secara kontinu disebabkan efek suara.

Bagaimana al-Qur'an mengobati?

Sekarang, mari kita jawab pertanyaan penting: apa yang terjadi pada sel-sel tubuh dan bagaimana suara itu bisa
mengobati? Bagaimana suara ini berpengaruh pada sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangannya? Dengan
kata lain, bagaimana mekanisme pengobatannya?

Para dokter selalu mencari jalan untuk menghancurkan beberapa virus. Apabila kita berbicara tentang mekanisme virus
ini, apa yang membuatnya bergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberi virus itu

informasi sehingga bisa menyerang sel dan berkembang biak di dalamnya? Apa yang menggerakkan sel-sel untuk
menyerang virus agar menghancurkannya, sementara ia lemah terhadap virus lain?

Gambar: Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya suara bacaan al-Qur'an.
Suara al-Qur'an dapat menghentikan mereka, dan pada waktu yang sama meningkatkan aktivitas sel-sel sehat dan
membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnya

agar siap bertempur melawan virus dan kuman.

Bacaan al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan
memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel.

Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan
dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi.

Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural.
Inilah yang difirmankan Allah kepada kita di dalam al-Qur'an al-Karim, 'Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang

telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.' (ar-Rum: 30)

Gambar: Gambaran riil sel darah yang dihadapkan pada suara sehingga medan elektromagnetik di sekitarnya berubah.
Suara bacaan al-Qur'an membuat sel menjadi lebih kuat untuk melawan virus dan kerusakan akibat penyakit menular.

Ayat-Ayat Obat

Setiap ayat dalam al-Qur'an memiliki daya penyembuh untuk penyakit tertentu. Tetapi yang ditekankan Rasulullah saw
adalah beberapa surat dan ayat tertentu, seperti membaca al-Fatihah 7 kali, membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir surat
surat al-Baqarah, dan tiga surat terakhir al-Qur'an.

Anda juga memilih ayat-ayat yang sesuai untuk mengobati penyakit Anda. Sebagai contoh, jika anda merasa gelisah,
maka fokuskan pada bacaan surat asy-Syarh. Dan jika Anda sakit kepala, maka bacalah ayat: .......sekiranya Kami
menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung,

pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan- perumpamaan
itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.' (al-Hasyr: 21)

Nabi saw membaca ta'awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai
hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat al-Falaq dan an-Nas setiap hari.
Semoga Allah menjadikan al-Qur'an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin

komentar :

menjelaskan mekanisme frekuensi bekerja di dalam tubuh utk menghjilangkan pathogen / alergen dan meningkatkan
daya tahan tubuh

semoga bermanfaat

Forum - BIO-E fireboard Forum Component version: 1.0.2 Generated: 8 May, 2011, 10:27
salam,

Dr Ali Senjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar